Bikin Kursus Online dengan ASUS Expert

Gambar oleh ASUS

Siapa yang mau punya penghasilan tambahan?

Hikmah di balik pandemi membuka pikiran saya, bahwa selain butuh asupan makanan, kita membutuhkan asupan ilmu.

Betapa kaget seluruh dunia dengan yang namanya virus Covid-19, virus yang dapat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Banyak negara yang lockdown, kalau di Indonesia diterapkan Pembatasan Sosial.

Virus Covid-19 ialah hal baru tahun lalu, sekarang virus tersebut sudah didapati vaksinnya.

Alhamdulillah, sebagai seorang guru, saya mendapat jadwal vaksinasi dosis pertama kemarin tanggal 13 April 2021 bertempat di kampus daerah Meruya Selatan.

Kalau biasanya saat sekolah petugas puskesmas yang datang ke sekolah untuk memvaksin murid, kini para guru dan tenaga kependidikan (tendik) yang mendatangi tempat vaksin.

Hampir semua guru dan tendik mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini, namun sayangnya beberapa guru tidak diperbolehkan untuk divaksinasi karena beberapa sebab.

Kebanyakan alasannya karena hipertensi/ tekanan darah tinggi, jadi diminta untuk beristirahat dahulu beberapa saat, lalu dicek lagi. Kalau masih tinggi juga, disuruh pulang dan kembali lagi nanti.

Kemarin ibu bercerita kalau ada seorang temannya kejadian seperti itu, mau vaksin tapi tensinya tinggi. Karena sudah tahu ilmunya, teman ibu tersebut beristirahat dan beli jus belimbing.

Kemudian saya jadi kepo, memang apa saja manfaat belimbing. Saya berselancar ke internet, ooohh, ternyata manfaat belimbing salah satunya dapat menurunkan tekanan darah.

Seandainya sudah ada ilmuwan yang menemukan vaksin Covid-19 dari jauh-jauh hari pasti pandemi tidak sampai ke negeri ini.

Satu tahun lebih pandemi melanda negeri, banyak orang yang saya temui merasa kesulitan pada saat seperti sekarang, khususnya kesusahan di bidang ekonomi. Beberapa teman pendidik mesti berhenti dalam memberikan bimbingan belajar baik secara privat maupun klasikal.

Dengan kondisi sekolah online seperti sekarang, begitu juga para orangtua kebingungan untuk memberikan tambahan belajar bagi sang buah hati.  

Kalau sudah seperti ini, kita harus apa?

Kita tidak bisa lari dari keadaan, kita tidak boleh menyerah dan berputus asa.

Allah sudah menentukan rejeki setiap hamba-Nya. Rejeki itu tidak mungkin tertukar, hanya saja seberapa besar kita bisa berjuang meraihnya.

Awalnya saya menggunakan HP yang kapasitas RAM 1,5 GB untuk mengajar online murid di sekolah. Sering, HP saya itu nge-hang, walhasil pekerjaan jadi tertunda.

Beberapa kali murid terlantar menunggu saya membuat bahan ajar, seballlll rasanya tuh. Apalagi saat diserbu chat orangtua murid menanyakan perihal pembelajaran.

Kalau saat sekolah biasa saja enak, hanya murid satu kelas di hadapan, tapi kalau sudah belajar online gini kan mau gak mau orangtua menyaksikan gurunya mengajar.

Maka dari itu, saya meningkatkan ilmu mengajar online dengan ikut beberapa ajang perlombaan, pelatihan dan kursus.

Wah, ternyata enak juga mengajar online setelah kita tahu caranya, ilmunya.

Sambil menyelam, minum air.

Kita bisa melakukan 2 aktivitas sekaligus, asalkan ada perangkat yang memadai. Dalam satu waktu saya memberikan pembelajaran online, saat itu juga ikut pelatihan, terkadang juga sambil rapat guru secara online.

- - -

Yahh... Lagi-lagi HP nge-hang, jadinya pinjem HP istri yang RAM HPnya lebih besar.

Terima kasih, ya, istriku sudah meminjamkan HPnya buat dipakai suaminya kerja.

- - -

Berkata dalam hati kecil ini.

"Harus cari tambahan, nih, untuk beli HP baru!"

"Kenapa enggak buat kursus online sendiri?"

"Tapi gimana caranya?"

AHHA...

Cara Bikin Kursus Online sendiri


Setidaknya dari awal pandemi hingga sekarang beberapa kursus sudah saya selenggarakan, awalnya memang untuk mencari tambahan finansial, tetapi semakin ke sini saya belajar bahwa kebermanfaatan kita jauh lebih berharga.

Ilmu itu mahal harganya, semakin besar kita berkorban untuk meraih ilmu, maka akan semakin membekas.

Berikut saya akan berbagi cara membuat kursus online sendiri dengan mudah.

1. Tentukan ide kursus online

Gambar oleh Jcomp from Freepik

Apa yang kamu bisa? Itulah pertanyaan paling awal saat kita mau bikin kursus sendiri.

Cobalah menganalisis kemampuan sendiri, seperti yang saya lakukan. Saya ini suka hitung-hitungan dasar matematika dan saya bisa mengajar, ya, saya buat kursus matematika online saja.

Kamu bisa apa? Ayo buat kursus online kamu sendiri.

Di zaman sekarang bisa dipelajari sesuatu dengan autodidak, bukan?

Kalau kamu merasa enggak bisa apa-apa, coba, apa yang kamu suka? Pelajari sampai bisa dan handal.

Bisa jadi nanti akan ada orang lain yang akan belajar seperti itu ke kamu.

2. Persiapkan teknis kursus

Gambar oleh rawpixel.com from Freepik

Bagaimana para peserta bisa belajar dari kursus yang kamu buat? Apakah kamu perlu tim atau bisa menanganinya sendiri?

Rencanakan garis besar materi kursus, buat silabus pembelajarannya.

Siapkan materi dengan mudah, materi kursus bisa dalam bentuk video, audio, maupun teks.

Kursus yang saya buat lebih sering menggunakan video, beberapa ada yang menggunakan teks maupun audio.

Kemudian tentukan cara evaluasinya, apakah diberikan soal atau tugas proyek, lalu dinilai.

Sebab, keberhasilan peserta kursus itu termasuk keberhasilannya yang membuat kursus.

3. Mencari peserta kursus

Gambar oleh Freepik from Freepik


Banyak trik dalam menarik orang lain ikut kursus kita, kamu bisa mengajak orang terdekat untuk membagikan info kursus yang kamu buat.

Kita juga bisa buat kursus awal gratis lalu selanjutnya berbayar, atau dengan menampilkan harga coret atau harga diskon biaya kursus yang kita buat.

Kalau saya ketika sudah ada peserta ikut sekali kursus, untuk kursus selanjutnya akan saya ajak/ infokan orang tersebut.


4. Mengembangkan kursus yang sudah diselenggarakan

Gambar oleh rawpixel.com from Freepik

Tak ada gading yang tak retak. Saya selalu meminta kritik dan saran dari peserta-peserta kursus yang pernah ikut.

Kekurangan-kekurangan tersebut membuat saya ingin selalu mengupgrade diri.

Perlahan saya kumpulkan beberapa perlengkapan penunjang, yang awalnya pakai HP istri kini bisa pakai HP sendiri. Dulu rekam videonya diganjel pakai buku, sekarang pakai tripod. Dulu pakai mic dari headset, sekarang ada mic shotgun. Dulu dapat stylus pen dari murid, kini punya sendiri yang lumayan bagus.

Sayangnya masih ada saja yang kurang bagi saya. Rasanya belum puas bikin kursus online dari HP saja.

Butuh sebuah perangkat penunjang kursus yang memudahkan kita dalam bekerja.

Saya rasa pilihan saya jatuh pada

PC ASUS ExpertCenter D500SA


PC desktop ringkas performa tinggi.

Gambar oleh ASUS

Bentuk yang minimalis dari PC desktop ini tahan banting, karena sudah mengantongi sertifikasi uji ketahanan militer AS.


Mudah dalam penggunaan, pengelolaan, dan upgrade.

Gambar oleh ASUS

Dilengkapi dengan Windows 10 Pro, 10th Gen Intel CPU, up to 64 GB DDR4 RAM, dan up to 3TB + 2TB HDD + SSD.

Menyederhanakan proses bisnis dengan ASUS Control Center

Gambar oleh ASUS Control Center

Dengan ASUS Control Center kita dapat dengan mudah dalam pencarian dan kontrol perangkat. Tingkat keamanan informasi dengan mudah dan cepat dengan memastikan semua data dan informasi dapat dikendalikan. ASUS memang dirancang untuk membuat kita nyaman dalam menjalankan bisnis kita di masa depan yang penuh tantangan. 

Bikin kursus online dengan ASUS Expert adalah peluang bisnis yang sangat besar di masa sekarang dan yang akan datang.

#ASUSExpert #BuiltforBusiness

Salam,
Guru Galih

Posting Komentar untuk "Bikin Kursus Online dengan ASUS Expert"