Mengenal Islam



Islam secara bahasa adalah penyerahan diri.

Sedangkan istilah syari’at yang dimaksud dengan Islam adalah penyerahan ibadah hanya kepada Allāh Subhānahu Wa Ta’āla semata.


Syarat masuk agama Islam

Membaca dua kalimat syahadat yaitu :

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

  • SYAHĀDAT LĀ ILĀHA ILLALLĀH artinya adalah persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dan diibadahi kecuali Allāh.

  • Syahādat Muhammad Rasūlullāh artinya adalah persaksian bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allāh.


Beribadah Hanya Kepada Allah

Seorang yang beragama Islam adalah orang yang hanya menyerahkan ibadahnya kepada Allāh semata.

Tidak menyerahkan sebagian ibadah kepada siapapun selain Allāh, baik seorang Nabi, seorang Malaikat, jin, orang yang shalih, kepada batu, pohon dan lain-lain.


إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُ‌ۗ

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah adalah agama Islam.” (QS. Âli Imrân [3]: 19)


Para Nabi beragama Islam, mereka menyerahkan dirinya hanya kepada Allāh.

Pembeda antara agama Islam yang dibawa seorang Nabi dengan agama Islam yang dibawa Nabi yang lain adalah tentang :

1. Tata cara beribadah

2. Halal dan haram


Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallāhu ‘Alaihi wa Sallam memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki syari’at sebelumnya.


Ciri-ciri agama Islam

  • Sempurna dan lengkap tanpa sedikit pun kekurangan.

  • Ajaran Islam selalu sesuai untuk diterapkan di setiap masa dan tempat dimana pun.

  • Ajaran Islam selalu benar.

  • Islam ajarannya lengkap untuk dunia dan akhirat.

  • Islam adalah agama Tauhid, agama yang selalu mengesakan Allah.

  • Islam agama pemersatu dan mengajarkan persamaan dan persaudaraan sesama muslim.

  • Islam adalah agama yang mudah dan jelas.


Terdapat 3 tingkatan dalam agama, yaitu :

1. Islam yang berkaitan dengan amalan lahir.

2. Iman berkaitan dengan amalan batin.

3. Ihsan adalah puncak dari amalan lahir dan batin.

Iman lebih tinggi daripada Islām dan Ihsan lebih tinggi daripada Iman.


Didalam hadist Jibrīl ‘alayhissalām, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang

“Apa itu Ihsan ?”

“Engkau beribadah kepada Allāh seakan-akan engkau melihatnya, maka apabila engkau tidak melihatnya, sesungguhnya dia melihatmu.”


Orang yang beribadah seakan-akan melihat Allāh atau merasa dilihat Allāh baik lahir maupun batin, maka ia akan :

  • Beramal seikhlas mungkin.

  • Mengikuti amalan sesuai yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

  • Berilmu sebelum beramal dengan belajar sungguh-sungguh.


Posting Komentar untuk "Mengenal Islam"