Aku Guru



Perkenalkan, aku Galih seorang Guru yang siap menjadi teman belajar kamu.

Kenapa harus ada yang menjadi guru?

Cita-citaku sewaktu kecil berubah-ubah, saat SD ingin jadi tukang martabak telor, SMP ingin jadi tentara, SMA ingin jadi Presiden. Lalu, kuliahnya di kampus pendidikan. Sekarang menjadi guru, di luar prediksi ya, yang awalnya tukang martabak telor terus tentara terus Presiden.

Setidaknya ada 3 alasan aku menjadi guru. 1. Mengikuti Nabi Muhammad. Rasulullah pada masa hidupnya berdagang dan menjadi pendidik bagi para sahabatnya. 2. Bekal Kehidupan Selanjutnya. Tiga pahala yang mengalir ketika manusia sudah meninggal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholeh. 3. Arahan Orangtua. Ibuku dulu seorang guru, beliau yang sangat dukung aku menjadi guru. Semoga Allah memberikan pahala berlimpah kepada Ibu.

Karena menjadi guru sejati perlu alasan kuat untuk terus belajar. Tanpa guru yang baik, mungkin tidak ada masa depan yang baik.

Bagaimana karir seorang guru?

Untuk bisa jadi seorang guru tidaklah mudah butuh proses, terutama sabar. Menjadi guru harus sesuai program studi kuliahnya, misal guru SD mesti dari lulusan S1 PGSD. Begitu pun guru bidang studi baik di SMP dan SMA, itu idealnya. Karir seorang guru dimulai ketika diterima di sebuah sekolah untuk mengajar. Bisa menjadi guru honorer dahulu sambil menunggu seleksi ASN guru. Atau melanjutkan langsung Pendidikan Profesi Guru Prajab. Kalau di daerah tempatku mengajar itu guru berdasar status, guru honorer, guru KKI, guru ASN P3K, dan guru PNS.

Lalu apa yang membedakan? Tingkat kesejahteraan, gaji. Kemudian ada lagi tugas tambahan yang diberikan kepada guru dalam rangka menjaga dan merawat sekolah, ada yang sebagai pembina ekskul, pengurus barang, bendahara, dan wakil kepala sekolah. Selanjutnya, guru dapat menjadi kepala sekolah, lalu pengawas sekolah, dan bisa lanjut lagi menjadi satuan pelaksana pendidikan setingkat kecamatan, kota/ kab, provinsi. Tapi jangan berpikir nanti jabatan karir guru paling tinggi ialah mentri Pendidikan, itu belum terjadi. 

Tidak mudah menjadi guru, sabar saja belum cukup. Semoga 2024 ini, guru jadi mentri di bidangnya sendiri. Agar kesejahteraannya meninggi. Mencerdaskan bangsa, bangga terhadap negeri karena segudang prestasi. 

Gaji guru rendah, salah siapa?

Allah sudah mengatur rejeki setiap makhluk yang diciptakan. Seperti burung yang terbang mencari makanan di pagi hari, ketika kembali sore hari ke sarangnya ia sudah cukup makan bahkan membawakan makanan untuk anak-anaknya yang baru menetas. Awal mula aku berkarir menjadi guru, sangat ingat pesan dari teman-teman kerja. Sabar ya mas Galih kalau jadi guru. Sabar dengan murid, sabar dengan rekan kerja, sabar dengan pimpinan, sabar dengan orangtua murid, sabar dengan gaji yang pas-pasan. Makanya mesti ada pekerjaan lain selain menjadi guru, agar kebutuhan terpenuhi dan roda motor dapat berputar lagi.

Jangan mencari siapa yang salah dengan rendahnya gaji, para guru mesti survive. Bertahan, bertahan, dan melawan. Cari penghasilan tambahan yang halal untuk menyambung nyawa keluarga. Berdagang, buka les privat, ngojek, dan lain sebagainya. Jadi guru harus sejahtera, supaya di kelas bisa ngajar dengan nyaman. Bagi pemangku kebijakan dan pelaksana kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan guru, semoga Allah memudahkan kalian. Untuk teman-teman guru yang masih digaji rendah, sabar. Buka peluang lain, tetap carilah yang halal.

Pilihan menjadi guru bukan semata karena gaji, tapi keihklasan mengabdi. Duhai pemimpin negeri, janji, berikan guru kesejahteraan yang tinggi. Agar fokus mendidik anak negeri supaya berprestasi. Agar fokus jadi guru sejati, side job tidak lagi menjadi distraksi.

Guru adalah profesi yang sangat santuy

Pagiku cerahku matahari bersinar kugendong tas merahku di pundak, ungkapan murid. Karena pagi hari para guru siap bertugas mengajar fokus dengan murid. Siang harinya, para guru ada yang sibuk dengan refleksi pembelajaran dan mempersiapkan untuk esok hari, ada pula yang mengurus administrasi. Sore dan malam ditambah untuk mengembangkan diri ikut webinar sana-sini, gimana gak kelenger? Terlalu santuy ya jadi guru.

Pembelajar sepanjang hayat, tapi ingat, kelak kita semua akan jadi mayat. Pekerjaan yang berat dan amanat yang sangat. Membuat para guru penat. Mungkin tips ini bisa bikin guru lebih santuy. Kurangi koreksian dengan mengoreksi pekerjaan murid bersama dan urusan webinar sana-sini pastikan pada saat jam kerja. Kalau masih ada kerjaan, lewati saja webinarnya. Sore dan malam bisa ngecas semangat bersama keluarga, atau bisa mencari tambahan penghasilan agar pikiran tenang besok pagi mengajar.

Sesantuy-santuynya guru yang kamu lihat, banyak beban guru yang tidak kamu sangka-sangka. Guru ialah profesi yang menjadi ujung tombak mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas akhlak dan cerdas pikiran.

Apa tantangan guru menghadapi murid masa kini?

Setiap profesi, pekerjaan, pasti terdapat tantangan. Begitupun dengan guru yang memiliki tantangan dalam menghadapi murid masa kini. Perilaku murid masa kini dapat sangat bervariasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan lingkungan belajar. Murid-murid masa kini memiliki gaya belajar yang berbeda, dengan lebih banyak preferensi terhadap pembelajaran visual, interaktif, dan kolaboratif. Mereka lebih responsif terhadap metode pengajaran yang memanfaatkan teknologi.

Murid-murid masa kini seringkali aktif dalam media sosial. Interaksi online dan eksposur terhadap berbagai informasi dan tren dapat memengaruhi cara mereka berkomunikasi dan membentuk identitas mereka. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak masih menjadi faktor kunci dalam pembentukan perilaku murid. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan teman dapat mendukung pengembangan murid secara menyeluruh.

Setelah kita mengetahui tantangan tersebut, selanjutnya harus apa kita. Berikan yang terbaik untuk murid kita, bimbing dengan sebaik mungkin, dan jadilah contoh dalam perbuatan-perbuatan baik.

Tren dunia pendidikan 5 tahun ke depan

Seiring dengan berkembangnya zaman tentu dunia pendidikan juga berkembang. Kapur tulis yang berubah menjadi spidol, spidol berubah menjadi slide presentasi. Lalu apa lagi yanga kan berubah di dunia pendidikan, ya. Penggunaan platform pembelajaran online, aplikasi edukasi, dan elemen-elemen teknologi lainnya dapat lebih terintegrasi dalam proses pembelajaran. Terjadi pergeseran dari pendidikan yang terpusat pada pengetahuan ke pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan keterampilan. Keterampilan seperti pemecahan masalah, kreativitas, berpikir kritis, dan kolaborasi akan mendapatkan penekanan yang lebih besar.

Fleksibilitas pembelajaran juga akan dipertahankan setelah terjadinya wabah korona. Pembelajaran seumur hidup juga akan ditekankan, contohnya saat ini para guru yang sudah sarjana diminta untuk belajar di PMM dengan sistem perpointan, hal ini baik, tapi lebih baik lagi jika para guru dapat diberikan kesempatan untuk kuliah meningkatkan kualitas pendidikannya, dan terakhir keterlibatan lingkungan dalam pembelajaran yang melibatkan orang tua dan masyarakat, hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik.

Dengan mengikuti tren, kita bisa mengoptimalkan kualitas pendidikan. Sehingga terbentuk para penerus bangsa yang tidak hanya berkualitas tapi juga berakhlak.

Posting Komentar untuk "Aku Guru"